Produk Kerajinan Tangan Asal Danau Toba Diyakini Bisa Mendunia

 

Salah satu produk kerajinan tangan asal Danau Toba. (Foto: Istimewa)

Danau Toba merupakan salah satu destinasi wisata prioritas Indonesia lantaran keindahan alam yang memanjakan mata. Tak hanya itu, di kawasan ini masyarakat masih menjaga keaslian khazanah budaya yang tercemin dalam produk kerajinan tangan atau kriya misalnya saja kriya ulos dan gorga Batak.

"Dengan mengawinkan kultur tradisi dan sentuhan modern, sehingga memiliki daya pakai lebih tinggi, kain ulos dapat terus dilestarikan lintas zaman dan generasi, lewat tangan kreatif anak bangsa, ulos bisa menjadi busana dan aksesoris yang elegan dan berkelas dunia," kata Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis.

Ketua Dekranasda Taput Satika Nikson Nababan menambahkan berbagai ragam kerajinan dihasilkan dari perajin yang ada di Taput, misalnya saja Tenun Ikat yang menggunakan pewarna alam, kemudian diaplikasikan dalam bentuk outer,  jaket bomber, serta jas dan kemeja dengan motif ulos ikat.

"Ulos ikat ini juga sudah dipasarkan di tingkat internasional, namun kita juga masih membutuhkan pendampingan dan promosi oleh pemerintah pusat dan provinsi untuk menggalakkan lagi ragam kerajinan yang kami hasilkan, kita juga aktif mengikuti fashion show, seperti Jakarta Fashion Week dan Indonesia Fashion Week sebagai salah satu upaya promosi," ujarnya.

Menurutnya ulos ikat tersebut menggunakan pewarna alam yang berasal dari tumbuhan mahoni, ketapang, dan indigo. "Untuk harga ulos ikat ini dijual dengan harga mulai Rp1.000.000 hingga belasan juta rupiah, tergantung tingkat kesulitan pembuatannya, semakin sulit harganya pun semakin mahal," paparnya.

Ketua Dekranasda Kabupaten Humbang Hasundutan Lydia Dosmar Banjarnahor juga memperkenalkan Kain Humbang Shibori yang dibuat dengan teknik jumputan menggunakan pewarna alam serta kain Humbang Ecoprint dan Batiq Humbang yang bahan pewarnaannya menggunakan dedaunan yang ada di sekitar Danau Toba.

"Ini sudah dijual hinggal ke luar negeri sampai Kanada, permintaan paling banyak ke Jakarta. Kita mulai dari tahun 2016 untuk melakukan pelatihan kursus shibori," tambahnya. (RED03)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Produk Kerajinan Tangan Asal Danau Toba Diyakini Bisa Mendunia"

Posting Komentar

Postingan Populer

Entri yang Diunggulkan

8 Desa di Perbatasan RI-Malaysia Kini Nikmati Akses Listrik

  Ilustrasi pemasangan listrik. (Foto: Istimewa) SaksiBerita  - Masyarakat perbatasan Indonesia-Malaysia di delapan desa di Kabupaten Kapuas...