Pencari Ikan yang Hanyut di Sungai Wampu Ditemukan Meninggal Dunia

 

Tim SAR saat menemukan dan mengevakuasi korban hanyut di sungai Wampu yang sudah tak bernyawa. (Foto: istimewa)

Tim SAR gabungan berhasil menemukan seorang pencari ikan yang terpeleset dan hanyut di Sungai Wampu, Minggu (21/2/2021). Korban berhasil ditemukan setelah melakukan pencarian di hari kedua,

Korban adalah Ari Firdaus (30) yang merupakan warga Dusun V Desa Pantai Gemi, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat. Dia ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Senin (22/2/2021) malam sekitar pukul 20.45 WIB.

“Sejak sore kemarin (Senin 22/2/2021) sebenarnya tim belum berhasil menemukan korban. Itu mengharuskan tim berada di pinggir sungai guna memantau bila mana sewaktu-waktu korban naik ke permukaan,” ujar Humas Kantor SAR Medan, Sariman S Sitorus, Selasa (23/2/2021).

Sariman menjelaskan, tak berapa lama korban hanyut di sungai Wampu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa berjarak sekitar 250 meter dari lokasi awal korban hanyut.

“Begitu ditemukan, jenazah langsung kami serahkan kepada pihak keluarga,” kata Sariman.

Ari jatuh dan hanyut di sungai saat dia hendak mengambil ikan menggunakan jaring yang timbul ke permukaan karena dibukanya pintu air bendungan Sungai Wampu. Namun nahas, korban yang sejak awal berdiri di sisi tebing sungai terpeleset jatuh ke sungai dan seketika hanyut terbawa arus sungai.

Sejumlah warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung bergegas melakukan pencarian dan melaporkan ke pihak BPBD setempat. Namun korban belum diketemukan hingga dilaporkan ke Kantor Basarnas Medan.

Pencarian langsung dilakukan dengan bermanuver menggunakan perahu LCR tehknik sirkle di lokasi awal korban terjatuh. Tim Rescuer Basarnas Medan mencoba membuat ombak buatan dengan harapan jika korban tersangkut di bawah bisa terlepas.

Selain itu, saat proses pencarian tim juga melakukan penyisiran menuju hilir sungai. Petugas berfokus pada tumpukan-tumpukam sampah maupun pepohonan yang sudah tumbang.

Subscribe to receive free email updates: